Satuan Kegiatan Harian TK

Saturday, August 15, 2009

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar mengajar adalah suatu hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan, sehingga perlu mendapat tempat pertama di semua jenjang pendidikan. Salah satu pendidikan yang sangat penting yaitu pendidikan anak usia dini, dimana pendidikan anak usia dini itulah yang akan menjadi pondasi dasar bagi pendidikan anak selanjutnya.

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang akan dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menurut Yufiarti & Titi Chandrawati (2008) hal 1.4

Pendidikan anak usia dini dapat diperoleh melalui jalur pendidikan formal yang berbentuk taman kanak-kanak yang memberikan pelayanan pendidikan bagi anak usia 4 – 6 tahun. Di taman kanak-kanak, anak akan dididik dan dilatih berbagai bidang pengembangan pebisaaan yang meliputi moral, nilai-nilai agama, sosial, emosional dan kemandirian. Di taman kanak-kanak, anak juga dididik dengan berbagai bidang pengembangan KBM yang meliputi bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni.

Tujuan program kegiatan belajar anak TK adalah untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan, ketrampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Berdasarkan Depdikbud (1994). Menurut Moeslichatoen (1995 hal 3).

Salah satu bidang pengembangan KBM di TK yaitu bidang pengembangan kognitif. Pengembangan kognitif dapat diperloleh melalui kegiatan berhitung, membilang, mengelompokkan, mengenal bentuk, membedakan sesuatu dan lain-lain. Berdasarkan pengamatan guru bidang pengembangan kognitif merupakan salah satu materi yang sulit dipahami oleh anak terutama dalam kegiatan membilang. Sebagai seorang baru hendaknya pandai-pandai emmilih strategi pembelajaran yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Bilamana penyebab kesulitan anak dapat diatasi, maka akan tercipta kondisi interaktif dan dinamis antara guru dengan anak. Interaksi di dalam pembelajaran mempunyai arti yang lebih luas, tidak hanya sekedar hubungan guru dan anak namun berupa hubungan interaktif edukatif. Dlam hal ini bukan hanya sekedar penyampaian materi pembelajaran melainkan penanaman sikap dan nilai pada akan yang sedang belajar.

Pemberian materi oleh guru dengan menggunakan alat peraga bertujuan agar anak lebih mudah memahami materi yang diberikan

Disamping itu pemilihan strategi mengajar perlu juga diperhatikan sebagai penentu keberhasilan suatu proses belajar mengajar. Slah satu strategi mengajar yang mulai menggairahkan anak dalam belajar adalah dengan menggunakan berbagai macam alat peraga yang akan digunakan untuk meningkatkan minat membilang anak adalah dengan menggunakan papan flanel.

Salah satu prinsip pembelajaran di TK adalah bermain sambil belajar. Oleh karena itu penggunaan papan flanel ini juga dilakukan dengan bermain. Sehingga minat membilang anak dapat ditingkatkan melalui bermain dengan papan flanel.

B. Perumusan Masalah

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu :

Bagaimanakah upaya meningkatkan kemampuan membilang angka 1 – 10 melalui bermain dengan papan flanel pada anak kelompok B2 semester I di TK Negeri Pembina Batang?

C. Tujuan Perbaikan

1. Tujuan Umum

Dalam penelitian ini memiliki tujuan umum yaitu untuk meningkatkan minat membilang anak melalui bermain dengan papan flanel pada kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang.

2. Tujuan Khusus

Selain tujuan umum di atas, penelitian ini juga memiliki tujuan khusus diantaranya yaitu :

a. Untuk mengetahui kemampuan masing-masing anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang dalam kegiatan membilang.

b. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dimiliki anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang dalam kegiatan membilang.

c. Untuk mendeskripsikan manfaat kegiatna membilang pada anak-anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang.

d. Untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan anak-anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang dalam kegiatan membilang.

e. Untuk mengetahui media-media pembelajaran yang tepat untuk kegiatan membilang anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang.

f. Untuk mengetahui metode-metode dalam kegiatan membilang yang disukai anak-anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang.

g. Untuk mendeskripsikan ada atau tidak adanya peningkatan pada anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang dalam kegiatan membilang benda-benda.

h. Untuk mendeskripsikan stimulasi yang tepat dalam merangsang dan meningkatka minat anak kelompok B2 di TK Negeri Pembina Batang



Berikut ini bisa di Download dokumentasi laporan beserta SKH - SKH TK:

Laporan Penelitian Tindakan Kelas di TK Negeri Pembina Batang

0 comments:

Post a Comment

 
 
 

Popular Posts

My Blog List